Tips memilih formasi CPNS tidak mudah, apalagi saat baru pertama kali mendaftar CPNS. Pastinya setiap pendaftar pasti bingung formasi apa yang sekiranya dapat memberi peluang untuk lolos.
Seperti yang kita ketahui, pembukaan CPNS pada tahun 2024 memiliki jumlah formasi yang cukup banyak. Setiap orang bisa mendaftar CPNS dengan minimal pendidikan SMA sederajat.
Jumlah penerimaan CPNS yang banyak ditambah dapat diikuti berbagai kalangan minimal SMA, pastinya persaingan sangat ketat.
Lalu, bagaimana cara memilih formasi CPNS agar bisa lolos sampai tahap akhir? Mari kita bahas
Tips Memilih Formasi CPNS
Cara utama agar dapat lolos CPNS adalah dengan memilih formasi dengan peluang yang besar. Apa saja tips yang bisa dilakukan agar dapat lolos dengan persaingan sedikit?
1. Pastikan kualifikasi pendidikan sama dengan persyaratan
Tips memilih formasi CPNS ini sama dengan pendidikan terakhir yang kamu jalani. Banyak peserta CPNS gagal karena kualifikasi pendidikan tidak sama dengan persyaratan yang diminta. Misal, jurusan kamu adalah Sastra Indonesia tetapi kamu memilih jurusan dengan persyaratan kehumasan.
Meski di jurusan Sastra Indonesia kamu mempelajari kehumasan, tetapi hal tersebut tidak bisa dijadikan satu. Pilihlah sesuai dengan jurusan kamu. Jangan gegabah.
2. Jangan pilih instansi minimal pendidikan SMA sederajat
Memilih formasi minimal pendidikan SMA sederajat sangat sulit untuk lolos perangkingan SKD. Apalagi, soal CPNS jenjang SMA lebih mudah dibanding S1-S2.
Berdasarkan pengalaman para pendaftar, kebanyakan pendaftar jenjang SMA tidak hanya dari lulusan SMA, melainkan lulusan S1 hingga S2 juga bisa mendaftar. Kamu dapat melihat jumlah pendaftar tahun sebelumnya untuk mempertimbangkan hal ini.
3. Hitung rasio peluang diterima di instansi yang kamu pilih
Menghitung rasio itu sangat penting agar kamu bisa mendapat peluang lolos. Kamu dapat melakukannya dengan rumus berikut.
Jumlah kuota formasi / jumlah pendaftar
Misal, jumlah kuota formasi 4000 sementara jumlah pendaftar 12.000 maka 4000 / 12000= 0,333333333
4. Tentukan formasi sesuai dengan keahlian dirimu
Menentukan formasi sesuai dengan keahlian sangat penting untuk dipertimbangkan, lho. Apabila kamu lolos perangkingan SKD, kamu akan mengikuti seleksi SKB. Menurut kalian berat atau tidak bila keahlian kamu di bidang sosiologi tetapi harus mengerjakan soal hukum?
5. Pahami dan teliti syarat dari instansi yang ingin kamu lamar
Tips cara memiilih formasi CPNS ini seringkali membuat para pendaftar gugur sebelum berperang. Kebanyakan dari pendaftar seringkali tidak memperhatikan hal-hal kecil, seperti persyaratan foto ijazah dan persyaratan foto di instansi yang mereka lamar.
Jadi, buat kalian perhatikan betul-betul ya apa saja persyaratan dari instasi yang kalian lamar.
6. Cari peluang penerimaan dengan rasio diterima paling banyak
Cara mencari peluang ini tentunya tidak sembarang, ya. Kamu lebih baik mencari instansi dengan kuota penerimaan 500 , tetapi pendaftarnya hanya 700. Dibanding kuota penerimaan 1000, tetapi pendaftarnya 125.000
7. Bandingkan nilai ambang batas dengan kemampuan kamu
Membandingkan kemampuan saat mengikuti simulasi tes CPNS dengan nilai ambang batas suatu instansi dapat meminamilisir kegagalan. Jadi, jangan gegabah ya
8. Cari kualifikasi paling sulit
Persyaratan sulit membuat seseorang enggan untuk mendaftar di formasi tersebut. Kualifikasi yang sulit biasanya di TKB juga akan diuji. Jadi, memilih formasi dengan kualifikasi yang sulit kamu sudah bisa menyaring sebagian besar pendaftar.
9. Pilih penempatan CPNS dengan yakin
Para pendaftar seringkali bertanya penempatan CPNS bagaimana? Nah, tahun ini pemerintah membuka dua jenis CPNS yaitu CPNS pusat dan daerah. Sebenarnya, tingkat kesulitan lolos CPNS pusat dan daerah hampir sama. Namun, itu semua tergantung dari jumlah pelamar dan kemampuan diri kalian.
CPNS pusat memiliki tingkat kesulitan tinggi karena akan bersaing dengan seluruh masyarakat Indonesia, Sedangkan, CPNS daerah hanya bersaing dengan satu wilayah pulau itu saja. Walaupun demikian, kalian harus tetap memantau jumlah pendaftar dan jumlah yang akan diterima ya.
10. Perhatikan fasilitas yang akan didapat
Tips memilih formasi CPNS ini juga sangat penting, lho. Jangan sampai kamu hanya mementingkan lolos, tetapi malah kesulitan nantinya. Kalian dapat melihat gaji dari tabel tukin kementrian atau TPP Pemda di JDIH.
11. Pilih formasi dengan syarat IPK
Tips ini bisa kamu lakukan untuk mengurangi jumlah saingan di CPNS nantinya. Tidak semua pendaftar mempunyai persyaratan minimal IPK yang tertera di suatu instansi. Misal, kalian mendapat IPK 3.80 tetapi terdapat suatu instansi selinier dengan minimal IPK 3.75, kalian dapat memilih formasi tersebut untuk mengurangi jumlah saingan.
Formasi apa saja yang ada di CPNS?
Pada tahun 2024, pemerintah membukan formasi CPNS dengan jumlah yang banyak. Formasi CPNS yang terdapat di kementrian terdiri dari Bawaslu, Kemensos, Kemenhub, Kemenkes, Kemenag, PUPR, Kemendikbud Ristek, Mahkamah Agung, dan Kejagung. Kalian dapat melihat formasi CPNS ini di website atau di akun sosial media instansi yang ingin kalian lamar.
Tips memilih formasi CPNS di atas dapat kalian coba untuk mengurangi jumlah saingan. Selamat mencoba dan jangan lupa belajar agar bisa mengerjakan soal CPNS 2024.