Menteri Pendayagunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Annas, berjanji membuka banyak formasi instansi untuk Freshgraduate pada tahun 2024. Kebijakan ini sebagai solusi mengatasi ketimpangan penerimaan CASN tahun 2023 yang hanya ditunjukan untuk PPPK.
Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, pada tahun 2024 honorer resmi dihapus, dilarang mengangkat pegawai non ASN instansi pemerintah menjadi ASN, PPPK mendapat uang pensiun, dan tidak ada lagi honorer di instansi pemerintah tahun 2025. Perubahan UU tersebut menekankan pembukaan CPNS dilakukan oleh instansi sesuai dengan anggaranya dan tidak bergantung dengan pemerintah pusat.
Pada tahun 2023, jumlah penerimaan formasi CASN lebih rendah dibanding jumlah penerimaan PPPK. Sejumlah instansi pemerintah tidak mengoptimalkan usulan formasinya. Jumlah formasi ASN pada tahun ini ditetapkan sebesar 572.496 dari 1.030.751 kebutuhan rencana ASN nasional.
Aba Subgja, selaku Plh. Deputi Bidang SDM Aparatue Kementrian PANRB, mengungkapkan, pembukaan CPNS dari tahun ke tahun memberi ruang formasi besar, namun tidak optimal. " Banyak Freshgraduate mengeluhkan tidak dapat mendaftae formasi CPNS 2023, usulan kementerian, lembaga, dan pemda belum optimal,'' ujar Aba.
Kebijakan pembukaan CPNS tahun 2024 bagi Freshgraduate tidak hanya untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Menurut Anas, pemerintah membuka lowongan Freshgraduate lebih banyak untuk mendapatkan talenta yang dapat mendukung upaya reformasi birokrasi pemerintah dan bukan lembaga untuk menampung pengangguran.
Oleh karenanya, pemerintah bersiap diri untuk menyiapkan formasi CPNS 2024 bagi freshgraduate sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan pemerintah.
x